" Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya cemburuan, adalah Allah yang cemburu." (Keluaran 34:14)
Cemburu?? Allah Bapa kita memang pencemburu. Bukan hanya karena kita menyembah Allah lain. Tapi pada saat kita mementingkan apapun selain Dia, maka Dia pun akan cemburu. Dan aku pernah merasakannya. Perasaan damai sejahtera jadi menghilang, tidak ada sukacita, dan hanya ada pertengkaran.
Pernah aku menjomblo selama 2 tahun, dan selama masa itu aku berdoa pada Bapa, aku meminta seseorang yang Bapa cintai untukku, untuk jadi pasangan hidupku. Dan akhirnya aku bertemu dengan seseorang yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya. Dan intinya kami sama-sama ingin hubungan kami menjadi serius.
Aku berpikir semuanya akan baik-baik dan percaya kalau pria itu adalah my last one, tapi aku lakukan kesalahan yang besar, aku membuat Bapa cemburu. Aku lebih takut pada pacarku saat itu daripada kepada Bapaku yang merupakan kekasihku yang sebenarnya. Dan sering timbullah pertengkaran-pertengkaran yang terjadi karena hal-hal sepele dan tidak jelas, hingga akhirnya kami berdua memutuskan untuk berhenti karena sama sekali tidak ada damai sejahtera dalam hubungan kami berdua. Pengalamanku hanyalah salah satu contoh. Kita bisa saja bikin Bapa cemburu dengan kekayaan kita, gelar, kekuatan, kepandaian, bahkan anak kita pun juga. Jangan sampai fokus hati kita berpaling karena itu akan menyakiti hati Bapa. Dan mungkin hal - hal yang sudah Bapa berikan akan diambil kembali.
Mungkin terdengar aneh dan gila, tapi memang itu yang aku mau saat ini. Sebelum hatiku siap, sebelum Bapa ijinkan. Aku hanya akan hidup untuk menyenangkan kekasih jiwaku.Lebih baik menjadi single tapi dekat dengan-Mu kekasihku...daripada ada pendamping disampingku namun aku menyakiti hati-Mu.