- Tentang " I Love..I Act"
- Tentang Tuhan Yesus yang menjumpai wanita Samaria
- Tentang ayat yang aku dapat saat tukar kado.
- " I Love...I Act"
Allah sangat dan sangat mencintai kita sampai Dia rela berikan Anak-Nya untuk menebus dosa kita. Allah mengasihi kita dan Dia segera bertindak saat melihat kita sebagai anak-anakNya semakin mendekati dosa. Begitulah cara Bapa menunjukkan kasihNya. Lalu apa yang bisa kita perbuat saat kita berkata bahwa kita mencintai Dia??? Apa yang sudah kita perbuat untuk menunjukkan rasa cinta kita?? Bahkan terkadang kita masih saja menyalahkan Dia atas apa yang kita alami, padahal Dia sudah sangat melindungi kita."Karena Allah sangat mengasihi isi dunia ini, sehingga diberikan-Nya Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya, tidak akan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal ." (Yohanes 3:16)
Ilustrasi :
(dari kiri atas ke kanan bawah)
-Kita berdoa minta perlindunganNya.
-Kita hanya terkena kerikil kecil, bahkan sebenarnya kita tidak terluka.
-Kita menangis, marah kenapa kita terluka.
-Tapi kemudian kita terkejut bahwa sebenarnya Bapa pasang badan buat lindungi kita dari batu-batu besar. Tapi sebelumnya saat terkena kerikil kecil, kita sudah berteriak-teriak kesakitan dan menyalahkan Dia karena kita menganggap tidak terlindungi.
- Tuhan menjumpai Wanita Samaria
Kalau diamati, pada jaman dahulu orang Yahudi nggak mau bergaul dengan orang Samaria, oleh karena itu Yesus dengan penuh tantangan malah sengaja menuju Samaria. Buat apa???hanya untuk menemui seorang wanita Samaria. Dan hal aneh yang kedua yaitu bahwa wanita itu mengambil air pada saat tengah hari dan sendirian. Padahal kebiasaan wanita jaman dahulu itu mengambil air pada saat pagi atau sore hari, dan biasanya bergerombol. Apa pertanyaan yang timbul saat kita tahu kenyataan tersebut?? Mengapa wanita itu sendirian? dan mengapa dia mengambil air pada tengah hari? Apalagi pada ayat berikutnya dikatakan bahwa Yesus menyuruh murid-muridNya, mengapa tidak dikatakan menyuruh salah satu atau salah dua murudNya? Mengapa Yesus ingin menemui wanita itu sendirian?
Pada waktu itu Ia hanya seorang diri, karena murid-murid-Nya pergi memasuki kampung untuk membeli makanan. Wanita itu heran mendengar seorang Yahudi sudi meminta sesuatu dari seorang "Samaria yang hina", sedangkan biasanya mengajak bicara pun mereka tidak sudi. Hal ini ditanyakannya kepada Yesus. Yesus menjawab, "Kalau engkau tahu betapa indahnya anugerah Allah bagimu dan siapa Aku, pasti engkau akan meminta air hidup kepada-Ku.""Tetapi Tuan tidak mempunyai timba," kata wanita itu. "Sumur ini dalam sekali. Dari mana Tuan akan mendapat air hidup itu? Lagipula, apakah Tuan lebih besar daripada nenek moyang kita Yakub? Bagaimana Tuan dapat memberikan air yang lebih baik daripada air ini, yang telah dinikmati oleh Yakub serta anak-anaknya dan oleh ternaknya?" Yesus menjawab bahwa setelah minum air sumur itu orang akan haus lagi. "Tetapi air yang Kuberikan kepada mereka," kata-Nya, "menjadi mata air yang terus-menerus memancar di dalam mereka dan mengairi mereka dengan hidup kekal untuk selama-lamanya." Wanita itu berkata, "Berilah saya air itu, supaya saya tidak akan haus lagi dan tidak usah setiap hari berjalan jauh-jauh ke tempat ini." (Yohanes 4:8-15)
Yesus menjumpai wanita ini seorang diri, Dia mau bertemu secara pribadi dengan wanita ini. Mungkin wanita ini berdosa, kita akan tahu apa yang sudah wanita ini lakukan di ayat selanjutnya. Yesus mengingatkan betapa indah anugerah Allah bagi wanita itu, dan Yesus juga menwarkan air kehidupan yang ada padaNya, dan Yesus mau wanita ini disembuhkan dan diampuni dosa-dosanya.
"Pergilah panggil suamimu," kata Yesus. "Saya tidak bersuami," jawab wanita itu. "Ya, tepat sekali!" kata Yesus. "Sebab sudah lima orang suami yang kaupunyai, tetapi dengan orang yang sekarang tinggal bersamamu pun engkau tidak menikah."(Yohanes 4:16-17)
Nah ini dia jawaban teka teki tentang wanita Samaria. Wanita ini punya 5 orang suami tapi tidak menikah. Mungkin wanita ini malu dan punya aib karena dia penggoda suami orang lain. Oleh karena itu dia memilih mengambil air sendirian dan pada tengah hari, sehingga dia tidak akan bertemu dengan siapapun. Dan Yesus tahu isi hati wanita ini, makanya Dia menyuruh murid-muridNya untuk pergi, sehingga Dia bisa bertemu dengan wanita itu secara pribadi dan wanita itu tidak merasa ketakutan saat melihat ada banyak pria yang berkumpul di sumur tersebut, atau bisa jadi wanita itu mengurungkan niatnya untuk mengambil air. Jika hal itu terjadi, maka gagallah rencana Bapa. Tapi ingat!!Bapa tak pernah gagal. Dan dia pada akhirnya wanita ini berani untuk masuk kekampungnya dan dia memberitakan tentang Mesias hingga semua orang mengerumuni dia.
Tuhan mampu pulihkan dan pakai wanita tersebut sebagai alatnya untuk menyampaikan tentang Mesias. Lalu mengapa kita harus ragu bahwa Bapa bisa lakukan hal yang sama untuk kita?? Dan masihkah kita perlu ragu untuk kasih dan cinta Bapa yang rela menempuh perjalanan jauh dan berbahaya hanya untuk menyelamatkan kita???
- Ayat Teguran dan Pengingat
" Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri .Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu." (Amsal 3:5-8)Bapa Ingatkan aku untuk terus rendah hati, untuk terus memperhatikan apa yang aku pikirkan, rasakan dan perkatakan. Karena hidupku sudah bukan milikku lagi, melainkan milik Bapa. Jadi kaya brand ambasadornya Bapa. Aku nggak boleh menganggap diri lebih bijak dan lebih rohani dari siapapun, karena semua yang ada dalam hidupku itu kalu bukan karena perkenanan dan ijin Bapa, ga bakal jadi. Nafas kita pun Bapa yang berikan karena dia cinta pada kita. Harus terus konsultasi sama Roh Kudus juga buat terus jagai supaya aku selalu punya sikap hati yang benar.
"Dan siapakah aku ini tanpa Engkau ya Bapa? Semua dari dan untukMu "