Tuesday, February 19, 2013

FGTG KKR1 Mempelai yang Berkenan – Nani Susanti

KKR “From Glory to Glory”
KKR1 – 27 Desember 2012
Sesi 1 : Mempelai yang Berkenan – Nani Susanti

Janji Tuhan:
maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya. (Yes 58:14)

  • Tuhan mau kita bersenang-senang karena Tuhan Yesus.
  • Kita bukan sekedar naik ke puncak, tapi lewat, artinya lebih tinggi dari puncak.
  • Kita bisa melintasi bukit dengan dengan kendaraan kemenangan yang Tuhan sediakan.

Saat penyembahan bu Nany lihat banyak kereta-kereta kecil, ditarik 6 kuda putih berjambul merah, akan diturunkan pada waktunya. Itu adalah kendaraan kemenangan.

Saat doa sebelum KKR, bu Nany mendapat penglihatan bahwa 1/3 bumi terbakar. Tapi janji Tuhan bagi kita: Tuhan akan beri kita makan dari milik pusaka Yakub.

Bagian yang harus kita lakukan: Menjadi mempelai-mempelai yang berkenan.

Untuk menjadi mempelai yang berkenan, harus ada hati yang rindu untuk bergaul dan duduk di bawah kaki Tuhan, nanti Tuhan akan turunkan anugerah sehingga kita dimampukan.

Syarat mendapatkan kereta percepatan:
Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan hari kudus TUHAN "hari yang mulia"; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong, (Yes 58: 13)

1. Tidak menginjak-injak hari Sabat
Sabat artinya berhenti dari sesuatu. Di dalam saat teduh kita berhenti melakukan sesuatu, dan hanya lakukan yang Tuhan mau. Tuhan mau kita adakan waktu untuk berhenti dari sesuatu.

Setiap kali masuk saat teduh, bu Nany lepaskan semua yang bisa mengganggu hubungan kita dengan Tuhan, termasuk BB. Karena membiarkan apapun mengganggu saat teduh kita artinya menginjak-injak hari Sabat.

Sabat kita adalah saat teduh dengan Tuhan.

2. Menikmati hubungan kita dengan Tuhan

apabila engkau menyebutkan hari Sabat " hari kenikmatan ", dan hari kudus TUHAN " hari yang mulia

Tuhan ingin kita bisa buat hubungan kita dengan Tuhan merupakan kenikmatan yang tidak bisa digantikan dengan apapun.

Jika ada obrolan yang tidak bermakna, sebelum kita masuk hadiratNya, semua mesti dikebaskan.

Tindakan profetik: mengurapi 2 pergelangan tangan. Kita serahkan tangan kita untuk benar-benar diikat dan ditawan dengan cinta Tuhan.

Penglihatan: Kendaraan kemenangan diturunkan bersama-sama dengan air terjun. Di dalam nya sudah ada perbekalan makanan.